Development of Powtoon Animation Video Learning Media  on Ferns Submaterial for Grade X

Titin Titin; Khairunnisa Khairunnisa; Asriah Nurdini

doi:10.24036/bioedu.v7i1.441

Titin Titin Universitas Tanjungpura
Khairunnisa Khairunnisa Universitas Tanjungpura
Asriah Nurdini Universitas Tanjungpura

DOI: https://doi.org/10.24036/bioedu.v7i1.441

Keywords: Learning Media, Powtoon, Ferns

Abstract

Learning media are tools for teaching and learning that facilitate students' understanding of topics and play an important role in the teaching and learning process. Students can easily understand and use Powtoon animation video media for online and offline learning because it is provided in a beautiful and straightforward way. This research aims to determine the feasibility of the powtoon animation video learning media for class X ferns and students' responses to the powtoon animation video learning media for the X class ferns. This is a Research and Development study with seven stages: potential and problems, data collection, product design, design validation, design revision, product testing, and product revision. The Powtoon animation video media validation sheet validated by five validators, and student response questionnaires were used in this research. The participants of this research were grade X students of SMAN 1 Sungai Raya. The validation results on the powtoon animation video media which were assessed using the Aiken formula for media feasibility, material content feasibility, and language resulted in an average value of 0,90, so it was declared valid. The average value of student responses (cognitive, affective, and conative) in the small-scale trial was 87,8%, which was stated to be very strong. According to these results, it can be said that Powtoon animation videos on class X ferns can be used as an educational tool.

References

Ahyar, R., Lufri, L., Sumarmin, R. (2014). Pengembangan Multimediapada Materi Struktur dan Fungsi Organ Manusia untuk Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas. Jurnal Biologi Education, 1(1), 7-8.
Aiken, L. R. (1985). Three Coefficients For Analyzing The Reliability And Validity Of Ratings. Educational and Psychological Measurement, 45(1), 131-142. DOI: 10.1177/0013164485451012.
Ameliah, I. H., Mumun, M., & Arif, M. (2016). Pengaruh Keingintahuan Dan Rasa Percaya Diri Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas VII Mts Negeri 1 Kota Cirebon. Jurnal Eduma, 5(1), 9-21.
Amir, T. (2017). Merancang kuesioner: Konsep dan panduan untuk penelitian sikap, kepribadian, dan perilaku. Jakarta: Kencana.
Arsyad, A. (2016). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafinfo Persada.
Daryanto. (2016). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Ernalida, Lidyawati, Y., Ansori, Gafur, A., Hikmah, N., & Utami, R. (2019). Powtoon: Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi sebagai Upaya dalam Menciptakan Pembelajaran yang Menarik dan Kreatif. LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran, 5(2), 132-138.
Dolong, M, J. (2016). Teknik analisis komponen pembelajaran. Jurnal Interfaktif Pendidikan, 5(2), 293-300.
Kurniawan, D. T. (2016). Pengaruh penggunaan media video pembelajaran terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa kelas V SD se-kecamatan Gendangsari Gunungkidul tahun ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 2(1), 21-26.
Lasiki, Desrianty Amrun. (2014). Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Materi Menyikapi Pengaruh Globalisasi Melalui Media Audio Visual Di Kelas IV SDN 1 Voa Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Technomedia Journal (TMJ), 8 (2), 36-37.
Munir. (2015). Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Penelitian. Bandung: Alfabeta.
One. (2017). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Audiovisual Powtoon Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Aliyah. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(3), 8-10.
Putri, Ervina Febriani. (2021). Media Pembelajaran Powtoon untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ekonomi. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 5(2), 198-205.
Putu., Komang., & Komang (2018). Pengembangan Media Video Animasi Pada Pembelajaran Siswa Kelas IV Di Sekolah Dasar. Jurnal EDUTECH Universitas Pendidikan Ganesha, 6(1), 9-13.
Rasyidi, A. w., & Machmudah, U. (2008). Active Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN Malang Press.
Retnawati, H. (2015) Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Parama Publishing.
Riduwan. (2015). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Rusman. (2012). Model–Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Sardiman A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, W. (2014). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Sudaryono. (2013). Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyaningsih, D., & Joko, I. (2013). Meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui metode pembelajaran Jigsaw berbantuan CD pembelajaran materi eksponen kelas X. Jurnal Seminar Hasil-hasil Pendidikan Semarang, 4(2), 325-331.
Syahrul, dkk. (2017). Pengaruh Penggunaan Media Powtoon Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu. Jurnal Eduthecnologia, 3(2), 10-11.
Utariyanti, I. F. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komik dalam Materi Sistem Pernapasan pada Siswa Kelas VIII MTS Muhammadiyah 1 Malang. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1(3), 343-355.
Zulfah, Anggita. (2020). Penggunaan Powtoon Sebagai Solusi Media Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran, 7(2), 8-9.